Laman

Senin, 18 Mei 2009

Ataxia


Ataxia berarti ketidakmampuan koordinasi tubuh yang tidak disebabkan kelemahan otot. Kata ataxia digunakan untuk mengartikan koordinasi yang buruk atau secara spesifik untuk menunjukkan sebuah penyakit yang menyerang system saraf. Ataxia menyerang (memberi efek pada) jari tangan serta tangan, kaki, tubuh, vocal berbicara, dan juga pergerakan mata. Sistem koordinasi yang buruk ini disebabkan oleh sejumlah perbedaan kesehatan atau kondisi saraf.


Penyebab Ataxia

Banyak ataxia disebabkan oleh hilangnya fungsi otak , otak kecil, yang mana berfungsi sebagai pusat koordinasi. Bagian kanan dari otak kecil mengkontrol koordinasi bagian kanan tubuh sedangkan bagian kiri mengkontrol koordinasi bagian kiri. Bagian tengah otak kecil mengkontrol pergerakan kompleks dari berjalan, kepala dan trunk stability, dan pergerakan mata. Bagian lain dari otak kecil membantu untuk mengkoordinasi pergerakan mata, vocal berbicara, dan menelan.

Ataxia juga dapat disebabkan oleh tidak berfungsinya jalan masuk dan keluar dari otak kecil. Informasi masuk ke otak kecil dari saraf spinal dan bagian lain dari otak dan sinyal-sinyal dari otak kecil keluar ke saraf spinal lalu ke otak. Walaupun Otak kecil tidak secara langsung mengkontrol kekuatan, (fungsi motorik) atau perasaan, sensor motorik harus bekerja secara normal untuk menghasilkan masukan yang benar ke otak kecil. Seorang yang mengalami kerusakan koordinasi dapat dikatakan orang tersebut terkena ataxia.
Perawatan kesehatan bagi penderita Ataxia
Tidak ada obat khusus yang dapat menyembuhkan ataxia atau gejala-gejala dari ataxia. Sekarang ini tujuan dari penyembuhan ataxia adalah untuk memperbaiki kulitas hidup, diharapkan pula dengan berjalannya waktu dapat ditemukan obat yang dapat menyembuhkan dari siptom ataxia. Agar penderita ataxia dapat sebisa mungkin melakukan pekerjaan sehari-hari (jalan, makan, kominikasi dll) maka diberikan peralatan-peralatan yang dapat memudahkan mereka. Contohnya seperti kursi roda, tongkat, tongkat penyokong tubuh, dan lain-lain. Jika penderita ataxia juga mengalami stroke, kekurangan vitamin, keracunan obat-obatan dan alkohol, maka perawatan yang diberikan termasuk perawatan khusus untuk hal-hal tersebut.

Banyak pasien baik yang ataxia karena faktor keturunan atau sporadic mengalami berbagai gejala termasuk depresi, kejang-kejang, sulit tidur, gemetaran, dan badan kaku.

Diagnosa Ataxia
Diagnosa didasarkan pada sejarah kesehatan seseorang, sejarah keluarga, dan sebuah uji sistem saraf. Tes darah dan sinar x, termasuk scan MRI otak dapat menunjukkan yang mana otak kecil atau bagian-bagian otak atau sistem saraf lah yang sudah diinfeksi oleh stroke, tumor, atau kemunduran saraf yang dapat menyebabkan ataxia.
Tes genetik disediakan untuk bermacam-macam penyakit ataxia, walaupun beberapa dokter merasa lebih tepat jika seorang pasien memeriksakan diri ke spesialis genetik atau specialis ataxia sebelum mejalani sebuah tes gen. Diagnosa apakah seseorang terjangkit penyakit ini atau tidak dapat dibantu keakuratannya dengan berbagai informasi sejarah kesehatan keluarga serta gejala-gejala ataxia yang dialami si pasien.

Beikut ini adalah daftar kondisi kesehatan dan saraf (penyakit) yang dapat menyebabkan ataxia muncul secara tiba-tiba:
o Stroke
o Pendarahan otak
o Tumor otak
o Stuktur yang rusak-otak kecil tidak dibentuk secara layak selama pembentukkan sebelum lahir.
o Penggunaan narkoba dan alkohol (minumnan keras beralkohol)
o Defisiensi vitamin (vitamin E, vitamin B12)


Gejala-gejala umum dari ataxia

Gejala-gejala dan waktu serangan bedasarkan pada tipe ataxia sendiri. Faktanya seringkali adanya variasi-variasi gejala dari sesama tipe ataxia. Ataxia resesif biasanya menyebabkan gejala-gejala di usia muda dibandingkan di umur dewasa. Pada ataxia dominan bisanya gejala-gejala terssebut muncul di umur 20-an atau 30-an. Biasanya tanda-tanda tersebut ridfak muncul sampai si penderita berumur 60-an.
Ataxia dominan dan resesif akan dibahas lebih lanjut pada bagian klasifikasi ataxia.

Keseimbangan dan koordinasi tubuh dirusak pada bagian pertama. Dalam koordinasi tangan, kaki, dan vokal berbicara akan terganggu. Berjalan menjadi sangat sulit bagi si pendertita. Kerusakan koordinasi dari tangan dan kaki memberi efek pada kemampuan seseorang untuk menjalankan tugas kontrol motorik nya seperti menulis dan makan. Pergerakan mata yang lambat dapat terlihat pada bebereapa bentuk ataxia. Dengan berjalannya waktu, ataxia dapat memberi efek pada vokal berbicara dan menelan makanan.

Betapa hebat ketikmampuan koordinasi akan membawa si pasien kepada kematian yang didasarkan pada tipe penyakit ataxia, seberapa lama gejala-gejala yang didapat, dan faktor-faktor lain yang rusak. Kompleikasi pernapasan dapat menjadi fatal bagi sesorang yang mengalami kesulitan menelan makanan. Beberapa orang yang terkena ataxia friedreich dapat menglami masalah kardiak yang serius.

0 komentar:

Posting Komentar