Sporadic Olivopontocerebellar Atrophy (OPCA) adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini tidak disebabkan oleh faktor keturunan. Orang yang terjangkit penyakit ini tidak mewariskan penyakit ini ke anak cucunya. Penyakit ini mengubah struktur otak sehingga menyebabkan hilangnya sel-sel saraf yang terdapat pada bagian-bagian otak. Penyakit ini juga disebut sebagai ”neurodegeneratif” karena sel-sel saraf pada setiap struktur otak secara berangsur-angsur akan menghilang tanpa diketahui penyebabnya.
Tipe-tipe dari OPCA:
o olivopontocerebellar atrophy or olivopontocerebellar degeneration
o idiopathic late onset cerebellar atrophy or degeneration (ILOCA or ILOCD)
o multiple system atrophy (MSA)
Gejala dari Sporadic OPCA
Kesulitan dalam keseimbangan dan ketidakkoordinasi kaki dan tangan adalah gejala-gejala pertama dari sporadic OPCA. Banyak dari penderita mengalami kesulitan dalam berbicara (pengucapan yang tidak jelas). Jika jenis ataxia ini semakin parah maka siptom-siptomnya akan membuat si penderita mengalami kesulitan dalam bekerja, berjalan, mengenakan pakaian, mandi, menulis, makan, dan minum. Gejala-gejala tersebut akan semakin meningkat secara berangsur-angsur. Pada beberapa orang, gejala-gejala ataxia tetap berlangsung secara berangsur-angsur, dan pada beberapa orang perkembangan penyakit ini dapat berhenti secara tiba-tiba tetapi setelah penyakit ini merusak kemampuan tubuh untuk beraktivitas.
Ada juga beberapa orang, gejala-gejala Sporadic OPCA adalah pendahuluan yang akan berkembang menjadi Multiple System Atrophy (MSA), yang mana juga termasuk ataxia, gejala parkinson (kejang-kejang, pergerakan tubuh yang lambat), dan kesulitan dengan sistem saraf otonomi. Sistem saraf otonomi mengkontrol fungsi tubuh secara otomatis, termasuk relugasi tekanan darah, kandung kemih, dan fungsi perut (sistem eksresi), beberapa fungsi seksualitas, serta eksresi air melalui keringat. Ketika Sporadic OPCA berkembang menjadi MSA, si penderita akan mengalamii pusing ketika berpindah posisi dari tiduran ke posisi berdiri. Ada beberapa orang mengalami kesulitan kencing lebih dahulu dari pada mengalami pusing yang berat. Laki-laki umumnya mengalami ketidakberfungsinya keerektivitas dari penisnya setelah beberapa tahun mengalami gejala-gejala ataxia. Beberapa orang dapat mengalami konstipasi. Gangguan tidur adalah hal yang biasa pada Sporadic OPCA dan MSA. Orang yang berpenyakit ini akan memperlihatkan mimpi mereka dengan gerakan-gerakan tubuh. Tidur dengan berdengkur, berhenti bernapas dalam beberapa detik sampai semenit merupakan hal-hal sering yang terjadi pada penderita Sporadi OPCA dan MSA.
Sporadic OPCA merupakan penyakit yang langka, kira-kira hanya satu diantara 100 ribu orang. Sedangkan MSA tidak begitu langka, kira-kira ada 4 penderita dari sekian 100 ribu orang, tetapi hal ini termasuk orang yan terkena parkinson dan tidak mengalami ataxia.
Penyebab Sporadic OPCA
OPCA kemungkinan besar merupakan gabungan dari sejumlah penyakit yang tidak bisa diidentifikasi lebih lanjut. Penelitian menduga bahwa sebenarnya ada gen-gen keturunan yang dapat menjadi sebab tapi tidak teridentifikasi, lalu bersama dengan gen-gen tersebut dan faktor-faktor gangguan kesehatan lainnya yang dapat memulai penyakit ini. Jadi tidak jelas mengapa beberapa orang yang memilki sporadic OPCA bisa berkembang menjadi MSA, dan yang lainnya tidak. Banyak orang yang mengalami OPCA (penurunan fungsi otak kecil) mungkin karena faktor keturunan yang dominan, dimana menurun dari generasi secara genetik dari orang tua ke anak.
0 komentar:
Posting Komentar